Monday, February 22, 2016

Forum SKPD Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun 2016

Acara ini dilaksanakan pada selasa tanggal 23 februari 2016 dan rencananya akan ditutup tanggal 25 februari 2016. Dalam sambutan kepala dinas kelautan dan perikanan propinsi sul sel menyebutkan bahwa pertemuan ini untuk mensinkronkan semua kegiatan bidang KP dari berbagai sumber penganggaran baik itu DAK,DAU Kab/kota,APBD Prop,TP dan dana lainnya.

Menurut bapak kadis dkp prop sul sel bahwa visi dkp tahun 2013 - 2018 adalah mewujudkan sul sel sebagai pilar utama dalam pembanguan kelautan dan perikanan dan simpul jejaring akselerasi kesejahteraan masyarakat.

Visi tersebut tentunya sejalan dengan nawacita pemerintahan Jokowi - Jk. Dimana dalam nawacita 1 diuraikan bahwa Indonesia akan diarahkan kepada upaya memperkuat jati diri sebagai bangsa maritim.

Adapun isu strategis yang dihadapi saat ini adalah :
1. Infrastruktur produksi yang belum optimal.
2. Keterbatasan sarana dan prasarana produksi perikanan.
3. Lemahnya daya saing produk perikanan.
4. Pemanfaatan tata ruang laut dan pesisir.

Adapun capaian bidang KP saat ini adalah sbb :

1. Kontribusi terhadap PDRB 29,5 %

2. Konsumsi ikan perkapita sudah mencapai 49,7 perkapita. 

3. Nilai tukar nelayan 107, 1 sementara pembudidaya 102, 1

Permasalahan yang saat ini masih dihadapi adalah masih lemahnya nilai tambah (value added)  di sektor perikanan. Salah satu contohnya produksi udang sul sel yang mencapai sekitar 40 rb ton dan yang berhasil di ekspor hanya berkisar 2.000 ton. Hal ini menandakan bahwa udang kita lebih banyak dipasrkan di pasaran domestik.  Nasib serupa juga dialami oleh Rumput laut, dimana lebih banyak ekspor berupa raw material angka ini melebihi 80 %. Akibatnya harga rumput laut selalu pada angka yang sangat rendah. 

Adapun fokus pembangunan tahun 2017 sbb :

1. Pengembangan sarana produksi mendukung kedaulatan pangan.

2. Bantuan paket bibit. 

3. Penyusunan dokumen tata ruang laut dan pesisir. 

4. Pengembangan sapra tangkap, ,Budidaya dan pengolahan.

5. Pengembangan usaha garam rakyat dan jasa kelautan. 

6. Pengembangan pesisir dan pulau-pulau kecil. 

7. Penanganan IUU Fishing.

8. Peningkatan daya saing dan promosi hasi perikanan.

Lebih lanjut pemaparan dilakukan oleh Ketua Komisi B DPRD Prop Sul Sel Dr.Ir. H. Yusran Paris, MM, M.Ba.

Menurut beliau bahwa ada tiga kunci utama dalam mencapai tujuan utama yaitu SDM yang memadai, Sarana yang cukup dan berkualitas dan yang paling terakhir adalah penganggaran yang cukup.

Menurut beliau sektor perikanan sebenarnya menghadapi banyak masalah, salah satu diantaranya adalah harga rumput laut yang terus anjlok bahkan menyentuh angka Rp.2.000/Kg. Apabila hal ini terus terjadi maka dipastikan masyarakat akan berhenti berbudidaya. Padahal dalam RPJM Rumput laut sudah ditetapkan sebagai salah satu komoditas unggulan. Untuk tahun 2016 pagu anggaran dkp prop sul sel sebesar 70 milyar rupiah. Semoga anggaran yang jika dibandingkan dengam SKPD lainnyacukup mini nanamun berdampak sangat besar bagi masyarakat.  SEMOGA. .

No comments:

Post a Comment