Tuesday, May 30, 2023

MENANGKAP RUMPUT LAUT

 


Profesi menangkap rumput laut mungkin kedengaran aneh, karena biasanya pemanenan rumput laut identik dengan budidaya, namun profesi menangkap rumput laut nyata adanya. Dalam sebuah wawancara singkat pada nelayan penangkap rumput laut di pesisir pantai merpati beberapa waktu lalu, ditemukan fakta menarik bahwa baru sekitar  pantai merpati saja sekitar 20 orang di wilayah ini hidup dengan melakukan penangkapan rumput laut. 

Dalam melakukan usahanya mereka tidak perlu untuk menurunkan bentangan rumput laut, namun hanya mengambil rumput laut yang hanyut diperairan pantai. Rumput laut tersebut kemudian dikumpul kedalam keranjang pengumpul yang mereka siapkan. Adapun penghasilan rata-rata harian dari mengumpul rumput laut adalah sekitar 1 - 2 kg per orang jika dikonversi ke rupiah bisa mendapatkan Rp.50.000/Hari (harga rumput laut saat ini Rp.25.000 - Rp.27.000), penghasilan tersebut mungkin kedengaran sedikit namun perlu diingat bahwa usaha ini sama sekali tidak memerlukan modal, mereka hanya berjalan dipinggir pantai sembari menunggu rumput laut hanyut ke pinggir.  

Dari profesi ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa rezeki itu sudah dihamparkan oleh sang Pencipta, sisa manusia yang menyikapi bagaimana cara mencarinya, karena sudah terbukti bahwa usaha tanpa modal sekalipun bisa menopang kehidupan seseorang. Hal ini sebenarnya sudah disampaikan sang pencipta dalam Al Quran Surah Hud Ayat 6:

Ayat Al-Qur'an Tentang Rizki

Wa mā min dābbatin fil-arḍi illā ‘alallāhi rizquhā wa ya’lamu mustaqarrahā wa mustauda’ahā, kullun fī kitābim mubīn.

Artinya: “Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).”

No comments:

Post a Comment