Tuesday, January 11, 2022

PERIKANAN ACCELERATE 2022

 

Menyambut awal tahun 2022 dan semangat pimpinan baru, Dinas Perikanan Bulukumba yang saat ini dipimpin oleh Drs. Asrar A. Amir langsung melaksanakan rapat dengan Staf Dinas Perikanan. Pertemuan ini selain untuk memberi gambaran umum dan masukan positif buat pimpinan baru juga sebagai langkah persiapan dalam pelaksanaan kegiatan 2022. 

Sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu sektor prioritas Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba terpilih, di sektor ini digantungkan harapan kontribusi yang begitu besar baik itu berupa kontribusi perekonomian daerah dalam bentuk PDRB maupun kontribusi langsung ke APBD berupa PAD. Kontribusi PDRB pada tahun 2021 merupakan salah satu sektor penyumbang tertinggi dengan kisaran kontribusi sekitar 1,7 Triliun rupiah.

Capaian tersebut tentu saja tidak membuat para pemangku kepentingan bidang perikanan berpangku tangan, bahkan pada Tahun 2022 Dinas Perikanan berencana mengakselerasi pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dituangkan dalam APBD. Untuk itu pada tahun 2022 kami berkomitmen dengan Tagline "Accelerate Perikanan 2022", tagline ini juga pengejawantahan keinginan pemerintah pusat yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Pada tahun 2022 ini dinas perikanan akan melaksanakan program 1.000 Rumpon, Penyediaan kolam labuh dan penyediaan keramba rumput laut. Jumlah rumpon yang akan disalurkan pada tahun 2022 sejumlah 138 Unit, sementara kolam labuh baru pada tahapan perencanaan yaitu penyusunan DED, Studi kelayakan dan UKL UPL. Sementara itu untuk keramba rumput laut akan disalurkan sekitar 40 Unit keramba.

Ketiga program diatas sebenarnya merupakan jawaban dari berbagai persoalan yang dihadapi, dimana Nelayan saat ini sudah kesulitan menangkap ikan dan letak fisihing ground semakin jauh untuk itu diperlukan alat rumpon untuk memancing kembali ikan-ikan pelagis untuk masuk ke perairan Bulukumba. Begitupula tidak tersedianya prasana berlabuh yang memadai di hampir sepanjang pesisir Kabupaten Bulukumba justru mempersulit nelayan untuk memasarkan produksi mereka dan pada saat gelombang tinggi kapal dan perahu mereka rusak diterjang gelombang. 

Sementara untuk penyediaan keramba rumput laut sendiri ditujukan untuk menggenjot produksi rumput laut yang berbasis ekspor. Keramba ini punya kelebihan karena rumput laut yang dibudidaya akan terlindung dari gelombang laut dan predator, dimana dengan metode tali bentang yang selama ini dilaksanakan rentan terhadap terjangan gelombang dan rumput laut budidaya selalu dimakan oleh ikan-ikan predator.

Untuk meningkatkan semangat kami, maka pada Tahun ini kami beri tema "Perikanana Accelerate 2022"

No comments:

Post a Comment